Kamis, 26 November 2015

keresahan warga palu



Pengguna Jalan Mengelukan Debu Di Jl Trans Donggala-Palu

              Donggala- Jika melakukan perjalanan ke Palu ataupun ke Donggala pasti akan melewati perusahaan-perusahaan galian C yang beroperasi setiap harinya di sepanjang desa Loli. Jalannya yang mulai berlubang ditambah lagi dengan debu yang dihasilkan alat berat yang beroperasi ataupun mobil perusahaan yang keluar/masuk sangat meresahkan pengguna jalan.
              Salah seorang pengguna jalan mengungkapkan kekesalannya. Ia mengatakan “ini masih jalan trans sudah jalan milik pribadi perusahaan”. Tutur seorang pengguna jalan yang berinisial AR in.
              Jalan trans Donggala-Palu yang dilalui memang masih bisa dikatakan layak pakai tetapi di musim-musim tertentu ini sangat mengkhawatirkan misalnya saja di musim panas debu pasti akan beterbangan di mana-mana yang dapat menimbulkan penyakit, apalagi kalau di misim hujan, pasir dan tanah akan mengalir ke jalan raya yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan maupun keselamatan orang-orang lokal.
              Sudah banyak kecelakaan yang terjadi akibat debu yang masuk ke mata atau banjir bandang yang menimpah desa Loli Saluran beberapa tahun lalu.
              Seharusnya pemerintah harus memperhatikan ekstra hal ini agar ke depannya kecelakaan ataupun bencana lainnya bisa di hindari,karena ini menyangkut keselamatan orang banyak ataupun keselamatan pengguna jalan.

keresahan warga palu



Aksi Kriminal Di Palu

Akhir-akhir ini aksi kriminal pencurian motor dan pembegalan di kota Palu semakin menjadi. Dalam sepekan terakhir, aksi pencurian motor hampir terjadi setiap harinya. Warga Palu sangat geram melihat aksi-aksi ini, mereka menginginkan pelakunya agar segera ditangkap.
“sekitar seminggu yang lalu salah seorang temanku kehilangan motor” keluh seorang mahasiswa yang tidak mau disebutkan namanya. “Kami menginginkan agar pak polisi lebih meperhatikan kejadian ini” tambahnya.
Aksi-aksi ini terlihat sangat rapi para pencuri seperti sudah sangat terlatih dalam melakukan aksinya. Mereka tidak sedikitpun meninggalkan jejak. Hal ini yang membuat pihak berwajib sulit untuk mengusut pencurian-pencurian motor di kota Palu.
Masyarakat Palu dibuat resah tidak hanya dengan aksi pencurian motor tetapi juga pembegalan. Para orang tua takut memberi izin kepada anaknya keluar malam walaupun itu untuk pergi belajar. Pembegalan tidak memandang bulu, mereka membegal siapa saja yang mereka mau baik anak-anak, perempuan, laki-laki atau orang tua sekalipun.
Aksi ini terjadi di mana-mana, bahkan hampir setiap malam ada warga yang terluka akibat begal. Rata-rata korban terluka bahkan ada yang sampai masuk rumah sakit.
“di mana pihak berwajib? Kenapa kami tidak mendapat keamanan di daerah kami sendiri? Kalau kena tangkap itu begal kami akan langsung keroyok di tempat”kata seorang warga.
Warga mulai ragu dengan keamanan di kota Palu mereka mengancam akan menghakimi langsung pelaku apabila tertangkap. Kalau sudah begini apa yang harus dilakukan oleh pihak berwenang.

Selasa, 17 November 2015

Pemilu




Sulawesi Tengah Memilih
           

 Palu, minggu (15/11), Sulawesi Tengah akan memilih calon pemimpin daerah pada 9 Desember mendatang.

            Palu- Warga Sulawesii Tengah akan memilih pemimpin 9 Desember mendatang untuk memilih SULTENG 5 tahun ke depan, tetapi masih ada warga yang belum mengetahui karakter kedua bakal calon gubernur.
            Seperti yang diungkapkan salah warga yang masih bingung memilih antara bakal calon nomor urut 1 atau 2 karena belum mengetahui karakter dari keduanya. “ini kali pertamanya saya menyumbang suara untuk memilih calon pemimpin daerah kita, saya belum mengetahui dari kedua bakal calon tersebut” ungkap Irfan (17 tahun).
            Warga yang terlihat bingung rata-rata adalah siswa yang baru pertama mengikuti Pemilu, mereka masih ragu-ragu untuk memilih. Para siswa masih buta akan hal ini.
            Nomor urut 2 yang notabene adalah Gubernur yang terpilih di periode sebelumnya juga tidak luput dari ketidaktahuan para siswa yang baru akan menyumbangkan suara pertamanya.
            Untuk mengatasi hal ini kami menyarankan kepada pihak dari tim bawaslu ataupun panwas harus mensosialisasikan ke sekolah-sekolah agar para siswa ini punya pengetahuan dan dapat menyumbangkan suaranya untuk memilih pemimpin yang benar bukan malah memilih untuk Golput.

Pusat Laut



PUSAT LAUT (PUSENTASI)

Provinsi Sulawesi Tengah merupakan sebuah propinsi yang memang memiliki banyak destinasi wisata yang unik, salah satunya adalah pusat laut (pusentasi) yang ada di Donggala, begitulah masyarakat sekitar menamakannya dan disinyalir tempat wisata ini adalah satu-satunya yang ada di dunia.
Pusat Laut Donggala berada di kawasan Pantai Donggala, pusat laut ini memiliki bentuk seperti sumur raksasa dengan ukiran bebatuan besar yang terbentuk alami yang berdiameter 10 meter dan mempunyai kedalaman 7 meter. Air di dalamnya berasa asin seperti air laut dan berwarna jernih kebiru-biruan. Konon katanya ada sebuah lubang yang menghubungkan antara pantai dan pusat laut ini, karena jaraknya dari bibir pantai hanya sekitar 500 meter.
Keunikan lainnya yang dimiliki pusat laut ini adalah airnya yang tidak pernah keruh walaupun banyak anak-anak dan masyarakat yang berenang atau menyelam. Air disini akan mengalami pasang apabila air laut sedang surut dan begitupun sebaliknya. Selain itu, kata masyarakat, air di pusat laut ini dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit. Percaya tidak percaya semua kembali kepada yang diatas. Banyak pengunjung membawa pulang air pusat laut ini, biasanya pengunjung meminta tolong kepada anak-anak yang sedang berenang di dalamnya dengan upah yang sepantasnya. Anda pun bisa juga berenang di dalam Pusat laut ini, namun harus dengan keahlian khusus, mengingat kedalamannya yang tak biasa.
Selain keunikan dari Pusat Lautnya, di pantai juga memiliki keindahan yang tak kalah dengan pantai-pantai lainnya. Memiliki bibir pantai yang luas dan air ombak yang indah,  membuat pengunjung bisa dengan bebas bermain ataupun berenang tanpa khawatir ombak yang besar. Pantai berhiaskan pasir putih yang bersih ini juga memiliki keindahan biota bawah laut yang sangat eksotis. Di area dekat pantai terdapat hamparan luas rumput taman yang bisa buat pengunjung untuk sekedar bersantai bercengkerama bersama dan pasir putih yang sangat memanjakan mata.
Pusat Laut (pusentasi) terdapat di Area pantai Donggala yang berlokasi di Dusun Simbe, Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Propinsi Sulawesi Tengah.
Untuk menuju ke tempat wisata ini cukuplah mudah, apabila dari Kota Palu bisa menggunakan kendaraan pribadi yang berjarak sekitar 45 kilometer atau dengan jarak tempuh 45 menit perjalanan.
Di area Pantai Donggala ini sudah dikelola dengan baik oleh pemerintah, sehingga fasilitas sudah agak sedikit lengkap dan adanya penginapan yang berada di area pantai bagi pengunjung yang mengiginkan menginap di pinggir pantai.